Selasa, 13 Maret 2012

AYAM BURAS


AYAM BURAS (,Kampung)        
 Ayam kampung atau disebut ayam  bukan ras ( BURAS ) yang banyak dipelihara oleh masyarakat dipedesaan maupun di perkotaan.
Pertumbuhan ayam kampung /buras bila dibandingkan dengan ayam ras memang lebih lambat, selain itu produktifitas telur lebih rendah. Tetapi dari segi permintaan pasar, harga dan manajemen pemeliharaannya jauh lebih unggul. Hal ini dilihat dari kebutuhan pasar ayam kampung belum terpenuhi, harga jual produksi selalu naik, penyakit yang menyerang relatif lebih sedikit. Karena daya tahan tubuh ayam kampung yang lebih baik dibandingkan ayam ras sehingga manajemen pemeliharaannya lebih sederhana.
            Salah satu faktor yang mengganggu lingkungan dari pemeliharaan  ayam kampung adalah kotoran ayam tersebut. Kotoran ayam ini dapat mengundang lalat, sehingga mangganggu lingkungan sekitar.
            Untuk menghilangkan atau paling tidak dapat mengurangi  bau kotoran ayam tersebut digunakan beberapa cara antara lain “ Pembuatan Fermentasi Pakan Ayam dan Pembuatan Jamu Ayam “

  1. Pembuatan Fermentasi Pakan

Untuk mengoptimalkan pakan dapat dilakukan pembuatan
fermentasi pakan. Manfaat penggunaan fermentasi pakan adalah :
Mengurangi bau kotoran ayam dan mengurangi bau tengik yang berasal dari dedak padi yang sudah lama.
Dengan bau pakan yang segar ( setelah dicampur dengan fermentasi pakan) nafsu makan ayam akan semakin tinggi.

Cara pembuatan :

I. Siapkan kotoran ayam, kemudian kotoran ayam dujemur sampai betul-betul kering, selanjutnya ditumbuk / digiling dan diayak pakai kawat kasa. Kemudian sediakan dedak halus 10 kg + kotoran ayam kering halus 10 kg. Kedua bahan tersebut dicampur sehingga merata.
II.    Tambahkan M-Bio ¼ liter  +  ¼ liter tetes/gula pasir + air sumur 10 liter.  Ketiga macam bahan tersebut harus difermentasikan terlebih dahulu selama  24 jam. Selanjutnya untuk membuat adonan semua bahan ditempatkan dalam wadah drum plastik dan ditutup rapat selama 4 hari.


Perhatian :

Semua jenis pakan kalau sudah dicampur dengan pakan fermentasi harus sekali habis, tidak boleh disisakan untuk besok hari.
Fermantasi pakan yang berasal dari kotoran ayam dan dedak kalau sudah jadi dapat disimpan selama 1 (satu) bulan disimpan di tempat teduh.

  1. Pembuatan Jamu Ayam

Disamping vaksin, ayam perlu diberikan obat-obatan tradisional
untuk memperkuat daya tahan dan kesehatannya, dengan cara pemberian dicampurkan pada air minumnya. Sedangkan ampas jamu dapat dijemur hingga kering kemudian bisa digunakan sebagai campuran pakan.
Fungsi dari jamu untuk minum tersebut adalah untuk mengurangi bau kotoran ayam.

Cara Pembuatan :
Bahan – bahan yang dibutuhkan yaitu :
> Kencur                                 :  1       kg
> Bawang Putih                       :  1       kg
> Jahe                                     : 0,5     kg
> Lengkuas                             : 0,5     kg
> Kunyit                                  : 0,5     kg
> Daun Sirih                            : 0,25   kg
> Temu Lawak                        : 0,5     kg
> Kayu Manis                         : 0,25   kg

Bahan-bahan tersebut dikupas dan kemudian dibelender hingga halus dengan ditambah air bersih yang berasal dari sumur secukupnya. Jika proses belender sudah selesai tinggal disaring dan diperas.
            Komposisi diatas dapat ditambahkan dengan bengkoang dengan tujuan agar bulu ayam tetap mengkilat, terlihat awet muda walaupun sebenarnya ayam sudah umur tua.
            Air perasan + 1 liter air gula, + M-Bio sebanyak 1 liter, aduk sampai rata dan berwarna coklat kemudian ditambah dengan air bersih  hingga volume mencapai 40 liter. Adonan sebanyak 40 liter tunggu difermentasikan selama 6 hari.

Caranya ?
Diamkan didalam jeregen atau drum plastik yang tertutup rapat dalam ruang yang sejuk. Sehari sekali  dikocok dan dibukakan selama 5 menit kemudian ditup lagi begitu seterusnya selama 6 hari, pekerjaan membuat jamu sudah selesai.
            Cara penggunaan cukup mudah, ambil air bersih 10 liter, campurkan 50 cc ( 5 sendok makan). Setelah tercampur merata berikan pada ayam untuk diminum setiap hari / selalu tersedia sepanjang hari. Dalam beberapa hari kita akan melihat hasilnya yaitu  : Kandang ayam tidak bau disamping itu ayam akan terlihat sehat dan pertumbuhan yang optimal.
            Pembersihan kandang harus intensif untuk mencegah masuknya penyakit disamping itu komponen / peralatan kandang harus selalu terjamin kebersihannya, segera dicuci setelah digunakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kami membutuhkan komentar anda..